Kemenangan Bagnaia Di Sprint Race MotoGP Jepang 2024

Fransesco Bagnaia menjadi pemenang di Sprint Race MotoGP Jepang 2024. Ia melakukannya setelah Pedro Acosta jatuh memimpin race. Enea Bastianini dan Marc Maarquez secara berurutan finish kedua dan ketiga. MotoGP Jepang 2024 ini menjadi seti ke-16 MotoGP 2024. Selepas seri ke-15 di Mandalika, Jorge Martin menjadi pemuncak klasemen MotoGP dengan dibayangi Bagnaia di posisi kedua. Pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia ini memperkecil marginnya dari pemuncak klasemen sementara MotoGP musim ini, Jorge Martin (Prima Pramac Racing) setelah memenangkan balapan Sprint Grand Prix Jepang di Sirkuit Motegi, Sabtu.

Bagnaia menjadi yang tercepat di depan rekan satu timnya, Enea Bastianini, dan rekan satu timnya tahun depan, yakni Marc Marquez (Gresini Racing) dalam balapan dengan total 12 lap tersebut. Bastianini dan Marquez masing masing terpaut 0,181 detik dan 0.349 detik dari sang pemimpin balapan.

Marc Marquez sementara itu tampak kian membayangi Enea Bastianini, melirik peluang untuk merebut posisi kedua. Sprint Race MotoGP Jepang 2024 masih menyisakan dua putaran lagi.

Sengitanya Marc Marquez vs Enea Bastianini! Keduanya saling salip dan saling susul, nyaris tidak menyisakan ruang di lintasan saking sempitnya racing line. Pada akhirnya bagnaia keluar sebagai pemenang, Bastianini kedua, Marc Marquez Ketiga.

Sementara itu Martin dan rekan satu timnya, Franco Morbidelli finish di posisi keempat dan kelima pada Sprint Race MotoGP Jepang 2024 kali ini. Melengkapi daftar 10 besar adalah fabio di giannantonio (Pertamina Enduro VR46), Alex Marquez (Gresini Racing), Jack Miller (Red Bull KTM), Maverick VInales (Aprillia Racing), dan Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46).

Di sisi lain, Martin masih memimpin klasemen sementara musim ini dengan keunggulan 15 poin atas Bagnaia yang berada di posisi kedua. MotoGP Jepang masih akan bergulir pada Minggu (6/10) pada pukul 12.00 WIB untuk balapan utama.

Sekarang Waktunya Satria Muda Membalaskan Dendam Ke Pelita Jaya

IBL All Indonesian 2024 memasuki partai punca. Di babak pamungkas ini, Satria Muda membuka kans untuk menjadi juara. Satria Muda mendekati podium juara setelah memenangkan game pertama final Best of 3 dengan skor 80-76 pada Kami (3/10). Dengan kemenangan ini, Satria Muda kini hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara di turnamen IBL All Indonesian 2024. Satria Muda akan jalani game kedua pada Sabut, 05 Oktober 2024, pukul 19.00 WIB di Hall A Senayan, Jakarta Pusat.

Jika Satria Muda kembali menang, mereka akkan langsung menjadi juara tanpa perlu melanjutkan game ketiga. Namun, jika pelita jaya yang menang di game kedua maka mereka harus memaksakan pertandingan untuk di lanjutkan ke game ketiga. Game ketiga final IBL All Indonesian 2024 akan dimainkan pada Minggu, 6 Oktober 2024, pukul 19.00 WIB.

Bagi Satria Muda, pertandingan ini bukan sekedar memperebutkan gelar juara. Partai ini akan jadi momen yang sangat emosional bagi kami dan mereka.

Pertama, partai final ini jadi momentum Satria Muda mengakhiri penantian juara di dua tahun terakhir.

Kedua final ini akan menjadi ajang balas dendam kekalahan pada IBL Indonesia Cup 2022. Pada saat itu Pelita Jaya berhasil mengalahkan Satria Muda dan merebut gelar juara di Solo, Jawa Tengah.

Tahun ini, Satria Muda punya peluang besar untuk membalikkan keadaan dan merebut kemennagan yang telah lama mereka incar.

Kemenangan di turnamen ini akan menjadi titik yang sangat penting bagi Satria Muda dalam menegaskan kembali posisi mereka sebagai salah satu tim terkuat di Indonesia. Jadi jangan sampai ketinggalan serunya pertandingan final IBL OASIS+ All Indonesian 2024.

Indonesia Melaju Ke Final Piala Suhandinata Setelah Kalahkan Jepang

Tim bulu tangkis junior Indonesia memastikan langkah nya untuk maju dan menantang tuan rumah China di babak final Piala Suhadinata 2024 setelah mengalahkan Jepang dengan skor tipis 110-105 pada babak semifinal, Jumat.

Pada laga di Nanchang International Sports Center, Nanchang, China, tersebut, tiga pertandingan awal, indonesia cukup mendominasi. Ganda putri Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine, tunggal puta Moh Zaki Ubaidillah dan ganda campuran Darren Aurelius/Bernadine Anindya Wardana membawa indonesia unggul 10 poin, 33-22.

“Alhamdulillah bisa memenangkan pertandingan ini walaupun tidak menang telak poin nya. Saya sempat kaget dan ada tekanan yang berbeda dengan kemarin. Mungkin ini karena semifinal” kata Ubed, sapaan akrab Moh Zaki Ubaidillah, dikutip dari keterangan resmi PP PBSI.

LDI paruh pertama tadi kami tahu, secara pengalaman dan umur mereka masih di bawah kami. Jadi tadi sebisa mungkin langsung tampil bermain menekan dan tidak memberikan banyak poin untuk lawan. Masuk partai ke empat, Jepang perlahan bangkit. Mutiara dan Dexter Farrell/Wahyu Agung Prasetyo nyaris tidak dapat membendungnya. Jepang perkecil skor 55-51. Isyana/Rinjani kembali turun di laga nomor enam, kali ini menghadapi ganda putri andalan Ririna Hiramoto/Aya Tamaki. Sempat tegang, Isyana/Rinjani akhirnya kembali memperlebar jakar menjadi 66-59. “Ada ketegangan saat memasuki lapangan diparuh kedua. Lawan ini memang seumuran dengan kami dan poinnya sedang ketat. Tapi tadi kami coba mengontrol diri untuk menghilangkan ketegangan yang ada di sana”kata Isyana.

“Beruntungnya lawan juga banyak melakukan kesalahan dan itu menjadi kesempatan kami untuk terus mendapatkan poin agar memperlebar jarak poin antara Indonesia dengan Jepang,”tambah Rinjani.

Indonesia Selalu Siap Hadapi China pada Final Piala Suhandinata 2024

Tim bulu tangkis junior indonesia mengabarkan bahwa siap menghadapi China pada babak final Piala Suhandinata 2024 di Nanchang International Sports Center Gymnasium, Nanchang, China, Sabtu (5/10).

Dikutip dari keterangan resmi PP PBSI, Jumat, ini merupakan kesempatan bagi indonesia untuk mengulangi prestasi pada tahun 2019.

Terakhir kali Piala ini di boyong ke Indonesia sudah lama sejak 5 tahun yang lalu, kala itu Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan kawan kawan sukkses menjadi juara setelah menjungkalkan China 3-1 di Kazan, Rusia.

Namun, pada edisi tahun lalu, China menang dengan skor 3-1 dalam pertandingan yang di gelar di Amerika Serikat tepatnya di Spokane.

Manajer Tim Bulu Tangkis Junio Indonesia Ronny Mainaky berharap, anak-anak asuhnya bisa bermain lebih lepas dan menunjukan daya juang yang tinggi di babak pamungkas.

“Tinggal recovery yang baik, besok tidak ada sedikit pun alasan, mari selesaikan tugas,” ungkap Rionny.

Adapun Rionny menilai, peluang Tim ini untuk menjadi juara terbuka walau lawan nya adalah sang tuan rumah unggulan.

“Dengan sistem skor yang baru ini semua bisa terjadi jadi jangan sedikitpun ada rasa takut. Jadikan dukungan suporter tuan rumah itu sebagai kata tambahan bahkan dukungan, jangan jadikan beban,” pesan Rionny.

Lebih lanjut, Rionny memuji mental bertanding Mutiara Ayu Puspitasari cs. Saat menang atas jepas di babak semifinal. Sempat unggul tetapi akhir nya terkejar, Indonesia tetap bisa tampil tenang untuk memastikan tiket final ada di kantong.

“Saya sangat senang sekali melihat perjuangan anak-anak hari ini. Perjuangan mereka sangatlah luar biasa dan patut di apresiasi, laga yang tidak mudah,” ungkap Rionny.

“Strategi berjalan baik. Dari start sudah ambil banyak sekali poin, walau sempat terkejar tapi mereka bisa mengungguli lagi. Mental bertnading sangatlah ok. Memang cukup diuntungkan jika sudah memimpin beberapa poin di skor sistem seperti ini,” imbuhnya.

Sependapat, pelatih ganda campuran Muhammad Rijal juga menganggap perjuangan belum usai dan juga tidak ada yang tidak mungkin di pertandingan final ini.

“Setelah menjadi runner up di kejuaraan Asia Junior kemarin, kepercayaan diri dan pengalaman yang sudah di miliki Darren/Bernadine meningkat. Itu membuat saya yakin mereka bisa diandalkan,” kata Rijal.

“Besok melawan China saya akan mempersiapkan mereka lagi. Tidak ada yang tidak mungkin selagi kami mau berusaha dan berkerja keras apalagi dengan sistem skor seperti ini. Besok lapangan harus langsung in,”tambahnya.

Sementara Kapten tim Mutiara Ayu Puspitasari berpesan kepada semua tim untuk tampil ALL OUT dan penuh dengan tekad untuk meraih gelar juara dan memboyon Piala tersebut

“Kami senang bisa kembali ke partai final tapi kami juara, kami juga tahu besok tidak akan mudah tapi saya berpesan untuk semua, mari kita tekadkan penuh untuk mengambil piala itu,”imbuhnya.

Legenda Spanyol Ungkap Kelebihan Lamine Yamal Dibandingkan Vinicius

Lamine Yamal dan Vinicius Junior sama-sama bersinar di awal musim ini. Legenda sepakbola Spanyol Marcos Senna mengaku lebih menyukai Yamal karena beberapa hal.

Setelah sukses mengantar Spanyol memenangi Euro 2024, Lamine Yamal meneruskan bakatnya di level klub. Penyerang sayap berusia 17 tahun ini jadi salah satu pemain kunci di FC Barcelona.

Sebanyak lima gol dan lima assist sudah di torehkan Lamine Yamal dalam sepuluh pertandingan Barca di semua kompetisi. Kontribusi Lamine Yamal membantu The Blaugrana memuncaki Klasemen Liga Spanyol, dan bangkit dari kekalahan dengan menang di matchday kedua Liga Champions.

Sementara itu Vinicius Junior mengemaas tiga gol dan tujuh assist dalam 11 pertandingan Real Madrid. Bintang sepakbola Brazil ini mengantar Madrid merebut Piala Super Eropa, dan melaju tak terkalahkan di LaLiga meski kini menempati peringkat kedua di bawah FC Barcelona dalam klasemen sementara musim ini.

Senna, mantan pemain Villareal dan Timnas Spanyol, menilai Lamine Yamal lebih unggul dari Vinicius Junior karena permainan yang mirip Lionel messi. Sedangan Vinicius lebih baik dengan kecepatannya.

Ten Hag Makin Terdesak, Tak Ada Tanda Tanda Sinyal Positif Dari Pihak Management MU Terkait Nasibnya

Satu diantara pemilik MU, Jim Ratcliffe, menolak memberikan jaminan masa depan Erik Ten Hag di Old Trafford, sekaligus mengakui bahwa The Red Devils belum berada di tempat yang seharusnya di bawah pelatih yang dalam keadaan tekanan tersebut.

Ratcliffe memiliki kesempatan untuk meredam spekulasi mengenai kemungkinan Ten Hag dipecat saat ia berbicara menjelang pertandingan krusial Premiere League antara MU versus Aston Villa yang akan berlangsung besok.

Pernyataan pria berusia 71 tahun itu mengenai kondisi MU yang sekarang ini justru tidak memberikan sedikitpun sinyal positif bagi Ten Hag, yang sedang berjuang mempertahanan posisi nya sebagai manajer The Red Devils ini.

“Saya tidak ingin menjawab pertanyaan itu. Saya suka Erik. Menurut saya, dia pelatih yang sangat bagus, tetapi pada akhirnya itu bukan keputusan saya,” ujar Rarcliffe kepada HHN, kemarin.

MU saat ini berada dalam posisi yang cukup berbahaya berada di peringkat 13 setelah hanya memenangkan dua dari enam laga yang sudah di jalani di musim ini. Setan Merah juga mengalami kekalahan buruk 0-3 di kandang saat melawan Tottenham (29/9/2024), serta bermain imbang 3-3 melawan porto di Europe League, kemarin.

3 Bintang Muda yang Menarik Perhatian di Awal Musim BRI Liga 1 2024/2025, Ada 2 Pemain Langganan Shin Tae-yong

Made Tito Wiratama

Made Tito tahun ini baru menginjak usia 21 tahun. Namun ia mulai mendapatkan kepercayaan pelatih Bali United Stefano Cugurra di lini tengah Bali United. Ia tidak sedikit gentar dengan nama nama besar yang ada di tim nya misal nya gelandang asing Bali United seperti Mitsuru Marouka atau Kenzo Nambu.

Sebagai gelandang tengah, Made Tito selalu bermain sejak menit pertama awal musim ini. Satu gol serta satu assist sudah di lakukannya. Tito seperti terlahir kembali setelah melewati Badai cedera sejak musim lalu.

Musim lalu, hanya delapan kali Tito bermain untuk Bali United. Rata-rata, Tito selalu bermain diatas 70 menit dalam tujuh pertandingan. hanya sekali ia bermain 45 menit musim ini.

Teco lantas tidak segan-segan memuji pemain jebolan Bali United U-18 tersebut. “Sebelumnya Tito pernah mengalami cedera serius dan harus istirahat yang cukup lama sebelum balik lagi ke latihan. Sekarang dia sudah benar benar membaik dan bermain bagus. Dia juga beberapa kali membatu tim meraih kemenangan.” ujar Teco.

Hokky Caraka

Usianya baru 20 tahun. Namun ia bisa menjadi tumpuan di lini depan PSS Sleman. Berkat regulasi pemain U-20, Hokky selalu dimainkan Wagner Lopes yang saat ini resmi didepak Dari kursi kepelatihan digantikan oleh Asisten Pelatih Ansyari Lubis.

Berkat penampilan yang luar biasa dari Hokky Caraka, Pelatih Timnas Indonesia yang akan bertanding ke Bahrain dan Tiongkok untuk kualifikasi Piala Dunia 2026.

Bersama PSS Sleman, ia mampu mencetak gol sebanyak dua kali. Gol nya terciptakan saat menghadapi Arema FC. Menariknya, ia mencetak gol usai kembali dari Timnas Indonesia. Saat itu para penyerang Timnas Indonesia kala dilatih khusus oleh Yeom Ki-hun yang merupakan pelatih striker Timnas Indonesia. Total Hokky Caraka sudah mengantongi enam caps bersama skuad Timnas Indonesia.

Muhammad Ferarri

Ferarri tidak tergantikan di lini pertahanan Persija Jakarta. Tujuh Laga sudah dilewatinya sebagai pemain dalam sebelas pertama. itu sebabnya juga, Shin Tae-yong tetap memanggilnya ke Timnas Indonesia bersama Rizky Ridho.

Dalam tujuh pertandingan, enam pertandingan dilalui Ferarri dengan bermain penuh 2×45 menit. Hanya satu kali ia bermain 45 menit saat menghadapi PSBS Biak di stadion Kapten I Wayan Dipta dalam pekan keempat BRI Liga 1 2024/2025. Saat itu, Persija juga harus mengakui kekalahan nya dengan skor 3-1.

Striker Asing Milik PSIS Mulai Pulih Dari Cedera, Masalah Di Lini Depan Kini Akan Teratasi

PSIS Semarang mendapatkan angin segar setelah mendengar kabar terbaru di tengah jeda kompetisi BRI Liga 1 2024/2025. Satu di antara pemain asingnya di lini depan yang tengah mengalami cedera kini sudah memperlihatkan tanda tanda pemulihan yang cukup baik.

Perjuangan PSIS Semarang pada awal musim ini memang cukup seru. Tim yang dijului Mahesa Jenar ini harus kehilangan Peluru yang di harapkan menjadi mesin gol. Nama yang pertama ialah Sudi Abdallah.

Striker asal burundi sekaligus Striker Timnas Burundi ini langsung dipastikan menepi cukup lama karena mengalami cedera lutut. Yang lebih mengenaskan lagi cedera itu dialami ketika baru memulai laga pertamanya di BRI Liga 1 2024/2025.

Pemain asing yang direkrut untuk menambal kekosongan tersebut, Evandro Brandao, juga tak luput dari cedera yang menimpa nya. Saat baru berlatih, Brandao juga langsung mengalami cedera. Sampai saat ini, ia masih belum berkontribusi bahkan belum mengukir menit bermain bersama PSIS Semarang.

Dokter PSIS Semarang, Radityo Haryo, memberikan kabar gembira di tengah krisis pemain di lini depan PSIS Semarang. Dia mengatakan, Brandao sudah mulai memperlihatkkan progres pemulihan yang baik.

Eks pemain RANS Nusantara FC itu sudah membaik. Hanya saja, sang pemain harus berjuang untuk mengembalikan kebugaran fisik nya sebelum bisa memperkuat Tim Mahesa Jenar pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025.

“Kondisi Evandro Brandao sudah mulai bagus. Artinya dia saat ini tinggal menjalani proses mengembalikan kondisi fisik dan mulai beradaptasi bersama rekan rekan satu tim nya. Kami berharap, dia sudah mulai bisa tampil melawan Persija,” ujar Radit.

Exit mobile version