Head To Head Bahrain Vs Indonesia: Garuda Pernah Menaklukan Bahrain Dua Kali

Timnas Indonesia akan melawan Timnas Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga. Berikut rekor sejarah pertemuan antara Indonesia Vs Bahrain

Akan berlangsung di Bahrain National Stadium, Kamis (10/10/2024). Laga itu akan kickoff pada pukul 23.00 WIB. Dalam catatan RSSSF, Indonesia dan Bahrain sudah berhadapan tujuh kali di semua ajang. Hasilnya, Indonesia menang dua kali, dua kali imbang, dan tiga kali mengakui kekalahan atas Bahrain.

Kemenangan kedua Indonesia atas Bahrain didapat saat berlaga di Piala Asia 2007 di Jakarta. Di Stadion Gelora Bung Karno, Indonesia menaklukan Bahrain dengan skor tipis yakni 2-1.

Pada pertandingan pertemuan terakhir antara kedua tim ini, Indonesia menelan kekalahan telah 0-10 dari Bahrain. Di manama pada 29 Februari 2012, Timnas Indonesia tak bisa membawa skuad terbaik karena ada dualisme dari federasi kala itu.

Catatan kekalahan dari Bahrain itu menjadi kekalahan terbesar di sepanjang sejarah sepakbola Indonesia. Head to head Indonesia melawan Bahrain selengkapnya bisa dilihat di bawah ini.

Head to head Bahrain Vs Indonesia
1. Indonesia 3-2 Bahrain – President Cup 1980 – Korea Selatan
2. Indonesia 1-1 Bahrain – President Cup 1982 – Korea Selatan
3. Indonesia 0-0 Bahrain – Kualifikasi Piala Asia 1988 – Jakarta
4. Bahrain 3-1 Indonesia – Piala Asia 2004 – Jinan
5. Indonesia 2-1 Bahrain – Piala Asia 2007 – Jakarta
6. Indonesia 0-2 Bahrain – Kualifikasi Piala Dunia 2014 – Jakarta
7. Bahrain 10-0 Indonesia – Kualifikasi Piala Dunia 2014 – Manama

Bahrain Akan Segera Hadapi Timnas Indonesia: 3 Poin Bersejarah!

Jadwal Bahrain Vs Timnas Indonesia pada laga ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan dibahas pada artikel ini. Pertandingan ini bakal menjadi sejarah untuk Skuad Garuda.

Catatan sejarah yang dimaksud adalah tiga poin. Ya, Timnasi Indonesia diketahui belum merebut tiga poin dari dua lagi yang telah dimainkannya di fase Grub C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pada laga melawan Arab Saudi dan Australia, Timnas Indonesia mampu mencuri tiga poin dari markas Bahrain, maka catatan fenomenal itulah yang bakal masuk dalam buku sejarah.

Tentunya akan sangat menarik untuk menyaksikan perjalanan Skuad Garuda. Penggemar pun sudah tak sabar menyaksikan penampilan dari Timnas Indonesia, terutama dua pemain naturalisasi yang baru bergabung yakni Mess Higers dan Eliano Reijnders. Akankah mereka bakal menjalani debutnya melawan Bahrain?

Jalani Latihan Perdana di Bahrain, Timnasi Indonesia Belum Lengkap

Timnas Indonesia sudah menjalani latihan perdana di Bahrain. Namun dalam latihan perdana ini penggawa Tim Garuda belum lengkap. Indonesia akan menghadapi Tim tuan rumah Bahrain di Bahrain National Stadium pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 putara ketiga zona Asia Grup C, Kamis (10/10). Para penggawa Tim Garuda sudah memulai latihan perdana di Bahrainm, Minggu (6/10).

Namun Latihan perdana ini tak diikuti oleh semua pemain. Pasalnya belum semua pemain tiba di Bahrain terutama yang bermain di luar Indonesia. Sejumlah pemain yang telah tiba di Bahrain dalam kondisi yang baik saat menjalani latihan perdana. Hal tersebut diungkpakan oleh pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong.

“Pemain belum semuanya kumpul jadi belum bisa cek semuanya akan tetapi yang sudah ada disini bersama saya saat ini dalam kondisi oke,” ujar Shin Tae-yong.

Pelita Jaya Kembali Angkat Piala (Juara) All Indonesian 2024

Pelita Jaya Bakrie Jakarta mengawinkan gelar juara 2024. Pelita Jaya menjadi juara All Indonesian 2024. Geluar tersebut melengkapi raihan mereka yang telah memenangkan IBL 2024 pada Agustus lalu.

Dejavu final ini terjadi di All Indonesian 2024. Pelita Jaya unggul 2-1 dari Satria Muda Pertamina Jakarta. Pelita Jaya memenangkan Gim 3 dengan selisih poin akhir 75-70 di Hall A Basket Senayan, Jakarta. Pelita Jaya tertinggal 80-76 di Gim 1. Lalu memenangkan Gim 2 dengan hasil poin 72-55.

“Kemenangan ini tidak lepas dari kerja sama tim, Dari awal saya tekankan, gim hari ini kami tidak akan mudah. Margin tidak akan jauh dan jadi fiskal gim. Mereka akan agresif dan melawan balik. Terbukti kan gim hari ini ketat dari awal hingga akhir,” kata Johannis Winar, pelatih Pelita Jaya.

Pertandingan yang berlangsung di Gim 3 ini sangat seru. Kedua tim saling berganti keunggulan. Margin poin tidak pernah lebih dari tujuh poin, kejar mengejar poin terjadi di gim tersebut yang menjadikan gim dengan penuh ketegangan. Keunggulan itu milik Satria Muda di tiga menit terakhir (60-67).

Tetapi Pelita Jaya mendapatkan momentum tepat setelah itu. Muhammad Arighi memasukkan 2/3 tembakan gratis dilanjutkan dengan tripoin. Pelita Jaya semakin memantapkan keunggulan dengan lay up Hendrick Yonga. Pelita Jaya terus menerus menggempur pertahanan Satria Muda dengan tripoin Arighi dan tembakan Brandon Jawato. Pelita Jaya melalui menit terakhir dengan nyaman. Mereka pun memastikan Piala Menpora bersanding dengan cincin juara liga.

Brandon Jawato Menjadi MVP Finals Saat Melawan Satria Muda Pertamina Jakarta

Brandon Jawato bermain luar biasa. Ia memimpin Pelita Jaya dengan dobel-dobel 23 poin, 13 rebound, 2 asis, dan 4 steal. Jawato mencetak 7/17 tembakan dan hanya meleset satu dari 7 tembakan gratis. Hasil tersebut membuat Jawato terpilih sebagai MVP Final.

Bantuan yang di berikan dari Vincent Kosasih dengan 11 poin dan 5 rebound. Vincent bermain selama 25 menit dengan 4/7 tembakan. Jumlah poin yang sama dicetak Arighi. Ia memasukkan 50 persen dari 8 tembakan. Disusul Agassi Goantara dengan 10 poin dan 3 rebound.

Sementara itu, Satria Muda mengandalkan Abraham Damar Grahita dengan 19 poin, 4 rebound, dan 5 asis. Julian Chalias memberikan 17 poin dan 9 rebound dengan 7/12 tembakan. Juan Laurent Kokodiputra mencetak 10 poin dan 7 rebound.

Pelita Jaya sebelumnya juga sukses dalam turnamen pramusim. Mereka menjadi juara Indonesia Cup 2022, turnamen pramusim terakhir sebelum All Indonesian 2024 (rag)

Race MotoGP Jepang 2024 Kompak Tampil Gila, Marc Marquez Dan Jorge Martin Naik Podium Walaupun Start Posisi 9 dan 11

Hasil race MotoGP Jepang 2024 akan diulas dalam artikel ini. Penampilan menggila ditunjukkan Marc Marquez (Gresini Ducati) dan Jorge Martin (Pramac Ducati) yang bisa naik podium.

Balapan utama MotoGP Jepang 2024 digelar di Sirkuit Motegi pada Minggu (6/10/2024) siang WIB. Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) sukses tampil apik di balapan ini sehingga tak tersentuh di baris depan hingga meraih kemenangan. Di podium, dia ditemani Martin yang finish kedua dan Marquez di urutan ketiga.

Rider Ducati, Francesco Bagnaia, memangkas jarak dengan Jorge Martin di klasemen MotoGP 2024. MotoGP Jepang membawa kebahagiaan untuk Pecco. Dalam 24 lap balapan di sirkuit Motegi, Minggu (6/10/2024) siang WIB, Bagnaia menjadi pemenangan usai mencatatkan waktu 42 menit 9,790 detik. Dengan hasil ini, italiano itu menyapu bersih MotoGP Jepang tahun ini karena juga menjadi pemenang sprint race.

Dengan tambahan 35 poin dari MotoGP Jepang, Bagnaia kini mengumpulkan 382 poin. Jaraknya dengan rider Pramac Ducati, Jorge Martin, di klasemen MotoGP tinggal 10 poin. Oleh karena itu, pantas kalau Bagnaia senang.

Pelita Jaya Bekuk Satria Muda, Paksakan Game 3 Final.

Pelita Jaya Jakarta memaksa pertandingan penentuan Game 3 setelah mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor 72-55 dalam laga kedua Final IBL ALL Indonesian 2024.

Pertandingan yang berlangsung di Hall Basket Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Sabtu malam (5/10/2024), menuntut kedua tim untuk bertarung kembali pada Minggu Malam. Kuarter kedua menjadi momentum penting bagi Pelita Jaya, yang menunjukkan performa dominan dengan mencetak 19 poin, sementara Satria Muda hanya menambah enam poin.

“Kami ingin memaksa Gim 3. Kami tidak bisa santai. Tetap harus menekan sebelum buzzer berakhir. Yang saya lakukan tetap menjaga momentum dan tetap memotivasi pemain,” kata pelatih Pelita Jaya Johannis Winar usai pertandingan.

Pelita Jaya mengunci momentum di pertengahan kuarter kedua. Selepas itu mereka tidak pernah terkejar lagi. Pelita Jaya membantai Satria Muda hingga keunggulan tertinggi 26 poin (61-35) di kuarter pamungkas.

Coach Ahang, sapaan Johannis winar, menyebutkan timnya berhasil membatasi offensive rebound Satria Muda dengan telak. Pada kemenangan 80-76 Gim 1, Satria Muda mencetak 23 offensive rebound. Pada Gim 2, Satria Mudah hanya memperoleh 14 offensive rebound.

Kuarter kedua menjadi momentum penting bagi Pelita Jaya, yang menunjukkan performa dominan dengan mencetak 19 poin, sementara Satria Muda hanya menambah enam poin. Rendahnya akurasi tembakan Satria Muda, yang hanya berhasil memasukkan 20 dari 64 percobaan dengan akurasi 31 persen, menjadi salah satu faktor utama kekalahan mereka.

Pemain kunci Pelita Jaya, Vincent Kosasih, menunjukkan performa impresif dengan mencetak 15 poin dan meraih 6 rebound. Selain itu, kontribusi dari Muhamad Arighi, yang menambah 14 poin, juga sangat berarti bagi timnya.

“Seperti yang dikatakan pelatih, kami kurang disiplin pada Game 1. Pada Game 2 ini, kami lebih disiplin dalam pertahanan dan lebih baik daalam mengeksekusi strategi menyerang. Kami perlu meningkatkan performa kami lagi karena Game 3 adalah win or go home bagi kami,” ucap Arighi.

Di sisi Satria Muda, Antoni Erga menjadi pencetak poin terbanyak dengan 14 poin, diikuti oleh Avan Seputra dengan 10 poin. Namun Julian Chalias yang tampil emosional harus ditarik keluar setelah melakukan empat pelanggaran sehingga Satrian Muda kehilangan keseimbangan di lapangan.

Dengan Game 3 yang akan segera digelar Minggu malan, kedua tim antara Pelita Jaya dan Satria Muda bersiap untuk laga “Hidup dan Mati”.

Jika Pelita Jaya kembali meraih kemenangan, mereka akan mengulangi keberhasilan di Final IBL 2024, saat memaksa Satria Muda takluk di pertandingan penentuan sebelumnya.

Indonesia Sabet Gelar Juara Piala Suhandinata 2024.

Supremasi tertinggi kejuaraan bulutangkis tingkat junior internasional ini sukses membawa pulang hasil yang mengejutkan usai mengalahkan tim unggulan pertama sekaligus tim tuan rumah, China.

Mutiara Ayu Puspitasari membungkam China dengan skor 110-103 dalam pertandingan yang digelar di Nanchang International Sports Center Gymnasium, Sabtu (5/10/2024). Ganda Putri, Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinara Nastine menjadi bintang pada laga final ini. Turun dua kali, Isyana/Rinjani total mengumpulkan 26 poin.

Rionny mengatakan sangat bangga dengan perjuangan dan hasil yang di dapatkan para pebulu tangkis junior di Piala Suhandinata kali ini. Dia senang melihat Mutiara Ayu dan kolega tampil dengan mentalitas baha di kandang lawan.

“Saya bangga sekali dengan perjuangan anak-anak. Mereka bisa memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Luar biasa penampilan mereka di kandang China ini. Bisa tampil tenang dengan tekanan yang sangat besar. Saya sangat apresiasi,” kata Rionny dilansir dari rili resmi PBSI, Minggu (6/10/2024).

“Kekompakan mereka bagus sekali. Ini sangat penting dalam tim. Merka juga disiplin dan mau berjuang habis-habisan,”sambungnya.

Pada laga pertama melawan Chen Fan Shu Tian/Liu Jia Yue, Isyana/Rinjani menang 22-15. Saat dimulai Indonesia sedang tertinggal 7-11 setelah Mutiara Ayu Puspitasari yang membuka laga menyerah dari Xu Wen Jing.

“Kami senang dan bersyukur bisa membawa kembali Piala Suhandinata ke Indonesia. Gelar ini kami persembahkan untuk semua masyarakat Indonesia yang selalu mendukung, untuk keluarga, pelatih dan PBSI,” kata Rinjani dalam siaran resmi PBSI.

“Kami sudah siap dari awal, kami sudah pernah bertemu mereka jadi kali ini kami yakin bisa unggul apalagi gimnya pendek. Kami tetap jaga fokus, jaga mental pada laga kedua,” ucap Isyana.

Pada partai ketika dan keempat, China mulai mengejar tapi tidak berhasil menyalip. Indonesia masih terlalu kuat dan unggul dengan selisih poin 44-40.

Indonesia kembali melebarkan jarak di partai kelima. Anselmus Breagit Fredy Prasteya/Pulung Ramadhan mengakhiri paruh pertama dengan kemenangan 55-48 atas Hu Ke Yuan/Lin Xiang Yi.

Walau demikian, Rionny meminta para pemain untuk tidak terlena dengan gelar juara ini. Mantan pelatih ganda putra Jepang ini meminta para pebulu tangkis junior fokus menghadapi turnamen Piala Suhandinata perorangan pada 7 hingga 13 Oktober 2024.

Timnas Indonesia Siap Menghadapi Bahrain

Timnas Indonesia bertolak ke Bahrain untuk melanjutkan perjuangan di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Minggu (6/10/2024) dini hari WIB. Dalam misi ini, mereka akan mengandalkan sebelas pemain bintang dari BRI Liga 1 2024/2025.

Sesuai rencana awal, para pemain lokal dikumpulkan dulu di Jakarta. Mereka adalah Ernando Ari, Nadeo Argawinata, Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Wahyu Prasetyo, Ricky Kambuaya, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Malik Risaldi, Dimas Drajad, dan Hokky Caraka.

Manajer Timnas Indonesia Sumardji memastikan semua pemain di Jakarta dalam kondisi fit. Skuad di Bahrain nantinya akan disusul para pemain abroad.

Pasukan Shin Tae-yong akan menghadapi tuan rumah dalam matchday ketiga Grup C yang akan berlangsung di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024) pukul 23.00 WIB. Sementara itu, sejumlah pemain yang berkarir di luar negeri akan bergabung dengan Timnas Indonesia di Doha, Qatar. Sementara yang lainnya akan langsung melanjutkan perjalanan ke Bahrain.

Perjalanan Timnas Indonesia menuju Bahrain diperkirakan memakan waktu sekkitar 13 jam, termasuk waktu transit di Qatar. Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, telah membagikan informasi terkini mengenai kondisi yang di alami para punggawa Garuda Indonesia sebelum berangkat menuju Bahrain.

Shin Tae-yong Panggil 27 Pemain Timnas Indonesia

Shin Tae-yong memanggil 27 pemain untuk mengisi skuad saat ini. Termasuk di dalamnya Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang baru saja menjadi WNI. Dalam keterangan resmi PSSI, Eliano ini sudah bisa setelah proses perpindahan federasi selesai tepat sebelum batas pendaftaran pemain pada 3 Oktober 2024. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menargetkan Timnasi Indonesia bisa bermain poin saat bertandang ke China dan juga ke Bahrain.

Menurut Erick Thohir, target mengumpulkan 15 poin dalam 10 laga di Grub C pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia merupakan tugas yang tidak mudah karena posisi indonesia terhitung underdog. Saat ini Jay Idzes dkk menempati posisi ke empat klasemen sementara di Grub C dengan meraih dua poin dari hasil menahan imbang Arab Saudi 1-1 dan juga Australia 0-0. Bahrain berada di posisi ketiga dengan tiga poin hasil kemenangan lawan Australia sebelumnya, dan China berada didasar klasemen dengan poin nol setelah dua kali kalah dari Arab Saudi dan Jepang sebelumnya.

“Ketika Timnas Indonesia mampu bersain dengan negara-negara kuat di Asia, masyarakat kita bangga dengan sepak bola yang mampu menaikkan martabat Indonesia. Dukungan ini yang saya harapkan hadir langsung di Bahrain dan China nanti,” kata Erick.

Daftar Pemain Timnas Indonesia

Penjaga Gawang

Ernando Ari

Nadeo Argawinata

Maarten Paes

Belakang

Jay Idzes

Jordi Amat

Mees Hilgers

Rizky Ridho

Ferarri

Wahyu Prasetyo

Calvin Verdonk

Pratama Arhan

Shayne Pattynama

Sandy Walsh

Asnawi

Eliano Reijnders

Tengah

Thom Haye

Nathan Tjoe-A-On

Ivar Jenner

Ricky Kambuaya

Depan

Ragnar Oratmangoen

Marselino Ferdinan

Witan Sulaeman

Egy Maulana

Malik Risaldi

Rafael Struick

Dimas Drajad

Hokky Caraka

Dani Carvajal Mengalami Cedera Parah Ketika Melawan Villareal Hari Ini

Dani Carvajal mengalami nasib yang sangat menyedihkan. Dia merintih kesakitan di penghujung laga Real Madrid vs Villareal. Sebuah foto Dani Carvajal mengalami cedera lutut saat laga Real Madrid vs Villareal di Santiago Bernabeu viral di media sosial, Madrid, Sabtu (5/10).

Carvajal mengalami cedera lutut serius setelah berduel dengan pemain Villareal, Yerremy Pino, saat laga di Santiago Bernabeu memasuki injury time babak kedua. Bermaksud menendang bola, kaki Carvajal kemudian mengenai antara kedua kaki Pino. Terlihat lutut kanan bek 32 tahun itu mengalami cedera yang cukup serius. Los Blancos menang 2-0 lewat gol Federico Valverde dan Vinicius Junior. Kemenangan itu menhadirkan tumbal bagi Real Madrid. Kapten Carvajal mengalami cedera lutut jelang akhir pertandingan.

Hal itu terjadi setelah Carvajal berupaya menyapu bola. Akan tetapi Yeremi Pino muncul menghadang dan menyebabkan Carvajal mengalami cedera. Pemain berusia 32 tahun ini kemudian meringis sangat keras. Carvajal tampak kesakitan dan memegangi lututnya.

“Sepertinya cedera lutut yang cukup serius. Mereka harus mengevaluasinya dalam beberapa jam ke depan, ruang ganti sedih, khawatir, karena telah terjadi sesuatu yang saya harap tidak pernah terjadi,” kata pelatih madrid, Carlo Ancelotti.

“Dia adalah pemain yang fundamental bagi kami, karena pengalamannya, kepribadiannya, profesionailsmenya. Saya sudah sdikit berbicara dengannya, dia sedih, dia kecewa, dia khawatir, tapi tidak banyak yang bisa dilakukan. Mari kita lihat apa yang dokter katakan dan kemudian pikirkan tentang kesembuhannya,” sambungnya.

Kemenangan Real Madrid atas Villareal ini membuat Real Madrid berada di posisi kedua klasemen LaLiga dengan 21 poin dari sembilan laga. Villareal di belakang El Real dengan 17 angka.

Toronto FC Vs Inter Miami: Kemenangan Di Peroleh Messi dkk

Toronto – Inter Miami kembali menang di Major League Soccer, kali ini mengalahkan salah satu klub MLS lain nya yakni Toronto FC 1-0. Hasil itu mendekatkan Lionel Messi dkk pada rekor poin. Inter Miami, yang baru mengunci gelar juara musim reguler, bertandang ke BMO Field, Minggu (6/10) pagi WIB, untuk melawan Toronto. Sempat kesulitan, tim tamu menang 1-0 lewat gol Leonardo Campana di injury time.

Kemenangan itu membuat Inter Miami kini mengemas 71 poin dari 33 laga. Torehan itu membuat anak asuh Tata Martino di ambang rekor poin. Rekor poin di MLS sekarang masih di pegang New England Revolution. Mereka meraih 73 poin dalam MLS musim 2021. Inter Miami hanya butuh tiga poin lagi untuk menyalip rekor tersebut. Messi dkk selanjutnya tinggal mengalahkan klub yang memiliki rekor tersebut yakni New England di laga terakhir musim reguler mereka. Laga melawan New England baru akan digelar 20 Oktober mendatang. Pekan depan, akan ada jeda internasional lebih dulu.

Inter Miami sudah memastikan diri menjadi juara musim reguler. Sukses itu meloloskannya ke playoff dan berlaga di Liga Champions CONCACAF tahun depan.

Dan Hooker Menemui Langsung Conor McGregor Untuk Di Ajak Berduel di UFC

Salah satu bintang UFC kelas ringan, Dan Hooker menantang Conor McGregor untuk berduel bersamanya. Tidak tanggung-tanggung, kabarnya Hooker sampai berencana datang menemui petarung asal Republik Irlandia tersebut.

Dilansir dari Bloody Elbow, Hooker hendak mengunjungi salah satu pertandingan adu pukul yang di selenggarakan oleh Bare Knuckle Fighting Championship (BKFC) yang akan berlangsung Sabtu (12-10-2024) di Marbella, Spanyol. Berdasarkan kabar yang beredar, McGregor akan hadir di sana.

“Saya akan pergi ke acara Bare Knuckle Fighting Championship di Spanyol minggu depan, di mana Conor McGregor akan datang disana juga,”katanya.

Ketika ditanyai perihal alasan menantang McGregor, petarung asal Selandia Baru ini menyebut sedikit mengenai pertarungan McGregir dan Michael Chandler. Baginya, ketidakpastian terkait kondisi kedua petarung mendorongnya untuk mengintervensi.

“Alasannya jelas karena situasi antara McGregor dan Chandler. Ini bukan pertarungan yang saya tunggu dan inginkan,”ujar Dan Hooker

Dan Hooker Menantang Conor McGregor

Seperti yang diketahui, pertarungan antara “The Notorious” Conor McGregor melawan “Iron”Michael Chandlerseharusnya digelar pada bulan Juni lalu. Akan tetapi, pertandingan tersebut batal lantaran McGregor mengalami cedera ketika latihan atau menjalani persiapan.

Akibat hal tersebut, Chandler tidak memiliki lawan di UFC untuk sementara waktu. setelah beberapa lama, akhirnya UFC menawarkan Chandler untuk tanding ulang melawan peringkat kedua kelas ringan UFC, yaitu Charles “Do Bronx” Oliveira. Rencananya, pertarungan tersebut akan dilaksanakan Minggu (17/11/2024) WIB mendatang dan menjadi pertarungan co-maint event.

Melihat hal tersebut, Hooker breharap agar McGregor bersedia untuk berbicara dengannya dan bersedia untuk bertemu dengannya di atas oktagon. Jadi pada minggu depan nanti, aku harap aku mendapatkan kesempatan untuk berbicara dengannya lalu lihat juga apakah dia (McGregor) tertarik akan tawaran yang ku berikan tersebut,” ujar petarung berusia 34 tahun ini.

Exit mobile version