Sang Merah-Putih Sepanjang 10 Meter Akan Terbentang Di Bahrain

Suporter Indonesia sudah mempersiapkan dukungan maksimal untuk Timnas Indonesia saat dijamu Timnas Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bendera Merah-Putih 10 meter akan terbentang di stadion.

Bahrain vs Indonesia akan berlangsung di National Stadium Bahrain, Kamis (10/10/2025). Laga itu akan berlangsung pada pukul 23.00 WIB. Sebanyak 1.500 pendukung Indonesia sudah dipastikan akan memenuhi tribun. Merkea berasal dari Qatar, Oman, Arab Saudi, Kuwait, dan Bahrain tentunya.

Perwakilan Garuda Bahrain, Ilham Jamaluddin, membeberkan persian yang sudah dilakukan untuk membakar semangat para punggawa Garuda Indonesia. Koreografi final sedang dimatangkan.

“Akan ada pembentangan bendera Merah-Putih dengan ukuran 10 meter saat lagu kebangsaan Indonesia Raya. Saat ini sedang berkoordinasi dengan teman-teman yang lain termasuk Pak Dadan dari Garuda Qatar untuk koreo saat laga,” kata Ilham dalam perbincangan dengan hallohainews via sambungan telepon.

“Secar pribadi saya yakin. Komposisi tim bagus, meski pernah kalah 0-10, tapi saya yakin Timnas meraih hasil bagus,”kata Ilham.

“Saya prediksi skornya 2-0 untuk kemenangan Indonesia. Thom Haye dan Eliano yang akan menjadi pencetak golnya,” kata dia menambahkan.

Indonesia mendapat jatah total 2.200 tiket untuk pendukung tim tamu. Ada dua kategori, tribun biasa diberi banderol 10 dinar atau sekitar 400 ribu dan VIP dihargai 20 dinar atau sekitar 800 ribu.

Di Bahrain, suporter tuan rumah bisa mendapatkan tiket dengan gratis. Penjualan tiket hanya berlaku untuk pendukung tim tamu. Suporter tuan rumah dikluhkan oleh pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, pada laga sebelumnya. Lagu kebangsaan Jepang dicemooh, ada juga sorotan laser dari tribun saat pemain Samurai Biru akan mengeksekusi penalti. Garuda Bahrain sudah memberi imbauan kepada seluruh pendukung Timnas Indonesia agar tidak sampai terjadi gesekan dengan suporter tuan rumah.

Mimpi Buruk Real Madrid Belum Usai: Vinicius Cedera Leher

Dani Carvajal baru saja mengalami cedera ACL, Curtois cedera abduktor, serta David Alaba belum pulih. Mimpi buruk Real Madrid belum selesai, Vinicius Jr kini alami cedera leher.

Real Madrid kembali dihantam badai cedera. Selepas laga hadapi Villarreal di LaLiga, Dani Carvajal alami cedera ACL plus dua cedera lutut lainnya. Musimnya sudah habis karena harus absen paling cepat 10 bulan. Sebelumnya kiper Thibaut Courtois alami cedera abduktor. David Alaba alami cedera ACL sejak Desember 2023 dan baru akan pulih paling cepat di November nanti.

Brahim Diaz turut alami cedera hamstring sejak pertengahan September kemarin. Paling cepat, dirinya bermain lagi pada 14 Desember. Dilansir dari Marca, badai cedera Real Madrid belum berakhir. Terbaru, Vinicius Junior alami cedera leher.

Vinicius Junior alami cedera tersebut usai laga kontra Villarreal. Vini selanjutnya tidak akan ikut Kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama Brasil di jeda internasional.

“Setelah menjalani tes, pada pemain kami Vinicius didiagnosis alami cedera leher. Perkembangannya akan terus dipantau,” tulis peryataan resmi klub. Vinicius Jr sudah mencetak empat gol dan enam assist dari sembilan penampilan di Liga Spanyol musim ini. Perannya di posisi penyerang sayap tidak tergantikan, ditambah lagi ia sering jadi pemecah kebuntuan.

Jepang Melanjutkan Perjuangan di Kualifikasi Piala Dunia 2024

Timnas Jepang bakal jalani lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dua pertandingan terdekat yang akan di lalui Timnas Jepang cukup tidak mudah dan ini merupakan ujian sesungguhnya untuk Samurai Biru.

Timnas Jepang sementara memuncaki Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga. Jepang mengoleksi enam poin dari dua lagi yang sudah di lauinya, hasil kemenangan 7-0 atas China dan 5-0 atas Bahrain. Dua laga selanjutnya di Oktober ini, Timnas Jepang ditantang dua lawan berat. Mereka adalah Arab Saudi dan Australia.

Jepang akan bertandang ke Arab Saudi pada 11 Oktober. Kemudian di kandang sendiri, Jepang menjamu Australia pada 15 Oktober. Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu menyebut dua tim tersebut merupakan tim-tim kuat di Asia. Maka, inilah ujian Samurai Biru yang sesungguhnya.

“Kami akan menghadapi dua tim terkuat. Seperti biasa, kami akan mempersiapkan dengan matang dan memberikan segalanya di lapangan,”ujarnya dilansir dari Kyodo News

“Tantangan beratnya adalah menghadapi cuaca (laga kontra Arab Saudi-red),” sambungnya.

Arab Saudi sebelumnya ditahan imbang Indonesia 1-1 dan menang dramatis atas China 2-1. Sementara Austalia, kalah dari Bahrain 0-1 dan terpaksa di tahan imbang Indonesia 1-1 di kandang sendiri.

Di klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga, Arab Saudi berada di posisi kedua sementara dengan mengumpulkan empat poin. Sedangkan Australia di posisi kelima dengan mengumpulkan satu poin hasil menahan imbang Indonesia kala bermain di Gelora Bung Karno, Jakarta.

Bahrain Vs Indonesia: PSSI Minta Jatah 2.000 Tiket untuk Suporter Indonesia

Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengungkapkan bahwa pihak PSSI telah meminta jatah sebanyakk 2.000 tiket untuk suporter Indonesia saat Skuad Garuda berjumpa Bahrain. Namun, belum di ketahui secara pasti apakah permintaan tersebut bakal di kabulkan sesuai permintaan tesebut atau tidak.

Timnas Indonesia berhadapan dengan Bahrain dalam laga ketiga Grub C babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan tersebut berlangsung di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024) pukul 23.00 WIB.

Laga ini sangat lah penting bagi Skuad Garuda karena menjadi salah satu yang diharapkan bisa mendulang tiga poin. Sehingga tak aneh jika dukungan suproter Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Bahrain menjadi salah satu yang di harapkan hadir di stadion nanti.

Kehadiran mereka tentunya sangatlah penting bagi Timnas Indonesia dan tentunya bisa semakin membakar semangat punggawa skuad garuda ini. Sumardji mengonfirmasi bahwa para WNI di Bahrain ingin menyaksikan langsung Timnas Indonesia di Bahrain National Stadium. Kata dia, PSSI juga sudah mengajukan jatah tiket kepada Federasi Sepakbola Bahrain (BFA) untuk para suporter Skuad Garuda.

“Iya, termasuk itu (supporter WNI di Bahrain) kan permintaan dari kita. Dan kita, PSSI sudah membuat surat resmi ke Federasi Bahrain untuk meminta jatah tiket,”kata Sumardji.

Lebih lanjut, Sumardji mengungkapkan bahwa PSSI mengajukan sebanyak 2000 tiket untuk para suporter Indonesia di Bahrain. Namun, belum diketahui apakah jumlah tersebut bakal dikabulkan atau tidak.

“Kami mengajukan kurang lebih 2.000 yang kita ajukan, tetapi kan kembali lagi bahwa untuk berapa yang akan dikasih nanti kita itu masih menunggu. Dan kapasitas stadion yang di sana tidak semuanya dipenuhi, jadi mengikuti aturan yang ada saja,”pungkasnya.

Head To Head Bahrain Vs Indonesia: Garuda Pernah Menaklukan Bahrain Dua Kali

Timnas Indonesia akan melawan Timnas Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga. Berikut rekor sejarah pertemuan antara Indonesia Vs Bahrain

Akan berlangsung di Bahrain National Stadium, Kamis (10/10/2024). Laga itu akan kickoff pada pukul 23.00 WIB. Dalam catatan RSSSF, Indonesia dan Bahrain sudah berhadapan tujuh kali di semua ajang. Hasilnya, Indonesia menang dua kali, dua kali imbang, dan tiga kali mengakui kekalahan atas Bahrain.

Kemenangan kedua Indonesia atas Bahrain didapat saat berlaga di Piala Asia 2007 di Jakarta. Di Stadion Gelora Bung Karno, Indonesia menaklukan Bahrain dengan skor tipis yakni 2-1.

Pada pertandingan pertemuan terakhir antara kedua tim ini, Indonesia menelan kekalahan telah 0-10 dari Bahrain. Di manama pada 29 Februari 2012, Timnas Indonesia tak bisa membawa skuad terbaik karena ada dualisme dari federasi kala itu.

Catatan kekalahan dari Bahrain itu menjadi kekalahan terbesar di sepanjang sejarah sepakbola Indonesia. Head to head Indonesia melawan Bahrain selengkapnya bisa dilihat di bawah ini.

Head to head Bahrain Vs Indonesia
1. Indonesia 3-2 Bahrain – President Cup 1980 – Korea Selatan
2. Indonesia 1-1 Bahrain – President Cup 1982 – Korea Selatan
3. Indonesia 0-0 Bahrain – Kualifikasi Piala Asia 1988 – Jakarta
4. Bahrain 3-1 Indonesia – Piala Asia 2004 – Jinan
5. Indonesia 2-1 Bahrain – Piala Asia 2007 – Jakarta
6. Indonesia 0-2 Bahrain – Kualifikasi Piala Dunia 2014 – Jakarta
7. Bahrain 10-0 Indonesia – Kualifikasi Piala Dunia 2014 – Manama

Bahrain Akan Segera Hadapi Timnas Indonesia: 3 Poin Bersejarah!

Jadwal Bahrain Vs Timnas Indonesia pada laga ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan dibahas pada artikel ini. Pertandingan ini bakal menjadi sejarah untuk Skuad Garuda.

Catatan sejarah yang dimaksud adalah tiga poin. Ya, Timnasi Indonesia diketahui belum merebut tiga poin dari dua lagi yang telah dimainkannya di fase Grub C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pada laga melawan Arab Saudi dan Australia, Timnas Indonesia mampu mencuri tiga poin dari markas Bahrain, maka catatan fenomenal itulah yang bakal masuk dalam buku sejarah.

Tentunya akan sangat menarik untuk menyaksikan perjalanan Skuad Garuda. Penggemar pun sudah tak sabar menyaksikan penampilan dari Timnas Indonesia, terutama dua pemain naturalisasi yang baru bergabung yakni Mess Higers dan Eliano Reijnders. Akankah mereka bakal menjalani debutnya melawan Bahrain?

Jalani Latihan Perdana di Bahrain, Timnasi Indonesia Belum Lengkap

Timnas Indonesia sudah menjalani latihan perdana di Bahrain. Namun dalam latihan perdana ini penggawa Tim Garuda belum lengkap. Indonesia akan menghadapi Tim tuan rumah Bahrain di Bahrain National Stadium pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 putara ketiga zona Asia Grup C, Kamis (10/10). Para penggawa Tim Garuda sudah memulai latihan perdana di Bahrainm, Minggu (6/10).

Namun Latihan perdana ini tak diikuti oleh semua pemain. Pasalnya belum semua pemain tiba di Bahrain terutama yang bermain di luar Indonesia. Sejumlah pemain yang telah tiba di Bahrain dalam kondisi yang baik saat menjalani latihan perdana. Hal tersebut diungkpakan oleh pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong.

“Pemain belum semuanya kumpul jadi belum bisa cek semuanya akan tetapi yang sudah ada disini bersama saya saat ini dalam kondisi oke,” ujar Shin Tae-yong.

Pelita Jaya Kembali Angkat Piala (Juara) All Indonesian 2024

Pelita Jaya Bakrie Jakarta mengawinkan gelar juara 2024. Pelita Jaya menjadi juara All Indonesian 2024. Geluar tersebut melengkapi raihan mereka yang telah memenangkan IBL 2024 pada Agustus lalu.

Dejavu final ini terjadi di All Indonesian 2024. Pelita Jaya unggul 2-1 dari Satria Muda Pertamina Jakarta. Pelita Jaya memenangkan Gim 3 dengan selisih poin akhir 75-70 di Hall A Basket Senayan, Jakarta. Pelita Jaya tertinggal 80-76 di Gim 1. Lalu memenangkan Gim 2 dengan hasil poin 72-55.

“Kemenangan ini tidak lepas dari kerja sama tim, Dari awal saya tekankan, gim hari ini kami tidak akan mudah. Margin tidak akan jauh dan jadi fiskal gim. Mereka akan agresif dan melawan balik. Terbukti kan gim hari ini ketat dari awal hingga akhir,” kata Johannis Winar, pelatih Pelita Jaya.

Pertandingan yang berlangsung di Gim 3 ini sangat seru. Kedua tim saling berganti keunggulan. Margin poin tidak pernah lebih dari tujuh poin, kejar mengejar poin terjadi di gim tersebut yang menjadikan gim dengan penuh ketegangan. Keunggulan itu milik Satria Muda di tiga menit terakhir (60-67).

Tetapi Pelita Jaya mendapatkan momentum tepat setelah itu. Muhammad Arighi memasukkan 2/3 tembakan gratis dilanjutkan dengan tripoin. Pelita Jaya semakin memantapkan keunggulan dengan lay up Hendrick Yonga. Pelita Jaya terus menerus menggempur pertahanan Satria Muda dengan tripoin Arighi dan tembakan Brandon Jawato. Pelita Jaya melalui menit terakhir dengan nyaman. Mereka pun memastikan Piala Menpora bersanding dengan cincin juara liga.

Brandon Jawato Menjadi MVP Finals Saat Melawan Satria Muda Pertamina Jakarta

Brandon Jawato bermain luar biasa. Ia memimpin Pelita Jaya dengan dobel-dobel 23 poin, 13 rebound, 2 asis, dan 4 steal. Jawato mencetak 7/17 tembakan dan hanya meleset satu dari 7 tembakan gratis. Hasil tersebut membuat Jawato terpilih sebagai MVP Final.

Bantuan yang di berikan dari Vincent Kosasih dengan 11 poin dan 5 rebound. Vincent bermain selama 25 menit dengan 4/7 tembakan. Jumlah poin yang sama dicetak Arighi. Ia memasukkan 50 persen dari 8 tembakan. Disusul Agassi Goantara dengan 10 poin dan 3 rebound.

Sementara itu, Satria Muda mengandalkan Abraham Damar Grahita dengan 19 poin, 4 rebound, dan 5 asis. Julian Chalias memberikan 17 poin dan 9 rebound dengan 7/12 tembakan. Juan Laurent Kokodiputra mencetak 10 poin dan 7 rebound.

Pelita Jaya sebelumnya juga sukses dalam turnamen pramusim. Mereka menjadi juara Indonesia Cup 2022, turnamen pramusim terakhir sebelum All Indonesian 2024 (rag)

Exit mobile version