Bali – Arema FC menang 3-1 atas Barito Putera pada pekan ke-10 Liga 1 2024/2025. Gol William Moreira dan Salim Akbar Tuharea memberikan tiga poin untuk Singo Edan.
Barito gagal memanfaatkan statusnya sebagai tuan rumah saat menjamu Arema di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (1/11/2024). Sejak awal laga Barito terpaksa bermain bertahan untuk menahan gempuran bertubi dari tim Singo Edan.
Laga ini berjalan dengan cukup ketat. Arema mendominasi jalannya laga khususnya di babak pertama dan menciptakan sejumlah peluang mencetak gol.
Gol Barito dipersembahkan Muhamad Firly. Sementara gol Arema dicetak dari William Marcilio, Salim Tuharea, dan Hamzah Titofani.
Hasil ini membuat Arema mengemas 15 poin dan naik ke posisi 7 klasemen sementara Liga 1 2024/2025. Sedangkan Barito ada di peringkat 13 dengan koleksi sembilan poin.
Sejak laga baru berjalan empat menit, Arema sudah mengancam gawang Barito yang dijaga Satria Tama. Kiper Barito Satria Tama dibuat Ketar-ketir selama 25 menit awal laga.
Dalam tempo tersebut, Bayu Setiawan, William Moreira, Salim Akbar, Dedik Setiawan bergantian menguji pertahanan Barito. Sementara Barito baru bisa mengancam pada menit ke-27 lewat aksi Eksel Timothy yang belum membuahkan hasil.
Komposisi pemain Timnas Indonesia nyaris komplet sampai dengan sesi latihan kedua jelang lawan Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Senin (7/10).
Timnasi Indonesia berkekuatan 27 pemain untuk melawan Bahrain dan China pada lanjuta Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Dari 27 nama, 26 pemain sudah tiba di Bahrain dan menjalani sesi latihan kedua. Menurut Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, jumlah itu nyaris komplet. Hanya saja untuk saat ini minus penjaga gawang Maarten Paes yang masih dalam perjalanan ke Bahrain.
Menurut Sumardji, suasana latihan Timnas Indonesia dalam kondisi yang cukup bagus dan penuh percaya diri. Kabar baiknya, tidak ada pemain yang cedera menjelang pertandingan melawan tim tuan rumah yakni Bahrain.
“Kita lihat semua kondisinya riang, semuanya gembira alhamdulillah juga tidak ada yang cedera,”ucap Sumardji.
“Samua bisa ditangani tim dokter, tim terapi PSSI dengan sangat baik dan support dari ketua umum (Erick Thohir) kepada kita semua yang berada di sini, di tim itu sangat luar biasa, sehingga harapannya tanggal 10 lawan Bahrain bisa tampil all out bisa membawa poin untuk bangsa dan negara kita,” tutur Sumardji menambahkan.
Sumardji mengatakan Maarten Paes dijadwalkan tiba di Bahrain pada Selasa (8/10) siang waktu setempat.
“Maarten Paes besok (Selasa) siang kira-kira (pukul) 14:40 sampai di Bahrain, tetapi tadi dokter tim saya minta koordinasi cek kondisi terakhir sebelum terbang,” kata Sumardji.
Suporter Indonesia sudah mempersiapkan dukungan maksimal untuk Timnas Indonesia saat dijamu Timnas Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Bendera Merah-Putih 10 meter akan terbentang di stadion.
Bahrain vs Indonesia akan berlangsung di National Stadium Bahrain, Kamis (10/10/2025). Laga itu akan berlangsung pada pukul 23.00 WIB. Sebanyak 1.500 pendukung Indonesia sudah dipastikan akan memenuhi tribun. Merkea berasal dari Qatar, Oman, Arab Saudi, Kuwait, dan Bahrain tentunya.
Perwakilan Garuda Bahrain, Ilham Jamaluddin, membeberkan persian yang sudah dilakukan untuk membakar semangat para punggawa Garuda Indonesia. Koreografi final sedang dimatangkan.
“Akan ada pembentangan bendera Merah-Putih dengan ukuran 10 meter saat lagu kebangsaan Indonesia Raya. Saat ini sedang berkoordinasi dengan teman-teman yang lain termasuk Pak Dadan dari Garuda Qatar untuk koreo saat laga,” kata Ilham dalam perbincangan dengan hallohainews via sambungan telepon.
“Secar pribadi saya yakin. Komposisi tim bagus, meski pernah kalah 0-10, tapi saya yakin Timnas meraih hasil bagus,”kata Ilham.
“Saya prediksi skornya 2-0 untuk kemenangan Indonesia. Thom Haye dan Eliano yang akan menjadi pencetak golnya,” kata dia menambahkan.
Indonesia mendapat jatah total 2.200 tiket untuk pendukung tim tamu. Ada dua kategori, tribun biasa diberi banderol 10 dinar atau sekitar 400 ribu dan VIP dihargai 20 dinar atau sekitar 800 ribu.
Di Bahrain, suporter tuan rumah bisa mendapatkan tiket dengan gratis. Penjualan tiket hanya berlaku untuk pendukung tim tamu. Suporter tuan rumah dikluhkan oleh pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, pada laga sebelumnya. Lagu kebangsaan Jepang dicemooh, ada juga sorotan laser dari tribun saat pemain Samurai Biru akan mengeksekusi penalti. Garuda Bahrain sudah memberi imbauan kepada seluruh pendukung Timnas Indonesia agar tidak sampai terjadi gesekan dengan suporter tuan rumah.
Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, mengungkapkan bahwa pihak PSSI telah meminta jatah sebanyakk 2.000 tiket untuk suporter Indonesia saat Skuad Garuda berjumpa Bahrain. Namun, belum di ketahui secara pasti apakah permintaan tersebut bakal di kabulkan sesuai permintaan tesebut atau tidak.
Timnas Indonesia berhadapan dengan Bahrain dalam laga ketiga Grub C babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan tersebut berlangsung di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024) pukul 23.00 WIB.
Laga ini sangat lah penting bagi Skuad Garuda karena menjadi salah satu yang diharapkan bisa mendulang tiga poin. Sehingga tak aneh jika dukungan suproter Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Bahrain menjadi salah satu yang di harapkan hadir di stadion nanti.
Kehadiran mereka tentunya sangatlah penting bagi Timnas Indonesia dan tentunya bisa semakin membakar semangat punggawa skuad garuda ini. Sumardji mengonfirmasi bahwa para WNI di Bahrain ingin menyaksikan langsung Timnas Indonesia di Bahrain National Stadium. Kata dia, PSSI juga sudah mengajukan jatah tiket kepada Federasi Sepakbola Bahrain (BFA) untuk para suporter Skuad Garuda.
“Iya, termasuk itu (supporter WNI di Bahrain) kan permintaan dari kita. Dan kita, PSSI sudah membuat surat resmi ke Federasi Bahrain untuk meminta jatah tiket,”kata Sumardji.
Lebih lanjut, Sumardji mengungkapkan bahwa PSSI mengajukan sebanyak 2000 tiket untuk para suporter Indonesia di Bahrain. Namun, belum diketahui apakah jumlah tersebut bakal dikabulkan atau tidak.
“Kami mengajukan kurang lebih 2.000 yang kita ajukan, tetapi kan kembali lagi bahwa untuk berapa yang akan dikasih nanti kita itu masih menunggu. Dan kapasitas stadion yang di sana tidak semuanya dipenuhi, jadi mengikuti aturan yang ada saja,”pungkasnya.
Timnas Indonesia akan melawan Timnas Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 babak ketiga. Berikut rekor sejarah pertemuan antara Indonesia Vs Bahrain
Akan berlangsung di Bahrain National Stadium, Kamis (10/10/2024). Laga itu akan kickoff pada pukul 23.00 WIB. Dalam catatan RSSSF, Indonesia dan Bahrain sudah berhadapan tujuh kali di semua ajang. Hasilnya, Indonesia menang dua kali, dua kali imbang, dan tiga kali mengakui kekalahan atas Bahrain.
Kemenangan kedua Indonesia atas Bahrain didapat saat berlaga di Piala Asia 2007 di Jakarta. Di Stadion Gelora Bung Karno, Indonesia menaklukan Bahrain dengan skor tipis yakni 2-1.
Pada pertandingan pertemuan terakhir antara kedua tim ini, Indonesia menelan kekalahan telah 0-10 dari Bahrain. Di manama pada 29 Februari 2012, Timnas Indonesia tak bisa membawa skuad terbaik karena ada dualisme dari federasi kala itu.
Catatan kekalahan dari Bahrain itu menjadi kekalahan terbesar di sepanjang sejarah sepakbola Indonesia. Head to head Indonesia melawan Bahrain selengkapnya bisa dilihat di bawah ini.
Head to head Bahrain Vs Indonesia 1. Indonesia 3-2 Bahrain – President Cup 1980 – Korea Selatan 2. Indonesia 1-1 Bahrain – President Cup 1982 – Korea Selatan 3. Indonesia 0-0 Bahrain – Kualifikasi Piala Asia 1988 – Jakarta 4. Bahrain 3-1 Indonesia – Piala Asia 2004 – Jinan 5. Indonesia 2-1 Bahrain – Piala Asia 2007 – Jakarta 6. Indonesia 0-2 Bahrain – Kualifikasi Piala Dunia 2014 – Jakarta 7. Bahrain 10-0 Indonesia – Kualifikasi Piala Dunia 2014 – Manama
Jadwal Bahrain Vs Timnas Indonesia pada laga ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia akan dibahas pada artikel ini. Pertandingan ini bakal menjadi sejarah untuk Skuad Garuda.
Catatan sejarah yang dimaksud adalah tiga poin. Ya, Timnasi Indonesia diketahui belum merebut tiga poin dari dua lagi yang telah dimainkannya di fase Grub C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pada laga melawan Arab Saudi dan Australia, Timnas Indonesia mampu mencuri tiga poin dari markas Bahrain, maka catatan fenomenal itulah yang bakal masuk dalam buku sejarah.
Tentunya akan sangat menarik untuk menyaksikan perjalanan Skuad Garuda. Penggemar pun sudah tak sabar menyaksikan penampilan dari Timnas Indonesia, terutama dua pemain naturalisasi yang baru bergabung yakni Mess Higers dan Eliano Reijnders. Akankah mereka bakal menjalani debutnya melawan Bahrain?
Jalani Latihan Perdana di Bahrain, Timnasi Indonesia Belum Lengkap
Timnas Indonesia sudah menjalani latihan perdana di Bahrain. Namun dalam latihan perdana ini penggawa Tim Garuda belum lengkap. Indonesia akan menghadapi Tim tuan rumah Bahrain di Bahrain National Stadium pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 putara ketiga zona Asia Grup C, Kamis (10/10). Para penggawa Tim Garuda sudah memulai latihan perdana di Bahrainm, Minggu (6/10).
Namun Latihan perdana ini tak diikuti oleh semua pemain. Pasalnya belum semua pemain tiba di Bahrain terutama yang bermain di luar Indonesia. Sejumlah pemain yang telah tiba di Bahrain dalam kondisi yang baik saat menjalani latihan perdana. Hal tersebut diungkpakan oleh pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong.
“Pemain belum semuanya kumpul jadi belum bisa cek semuanya akan tetapi yang sudah ada disini bersama saya saat ini dalam kondisi oke,” ujar Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia bertolak ke Bahrain untuk melanjutkan perjuangan di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Minggu (6/10/2024) dini hari WIB. Dalam misi ini, mereka akan mengandalkan sebelas pemain bintang dari BRI Liga 1 2024/2025.
Sesuai rencana awal, para pemain lokal dikumpulkan dulu di Jakarta. Mereka adalah Ernando Ari, Nadeo Argawinata, Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Wahyu Prasetyo, Ricky Kambuaya, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, Malik Risaldi, Dimas Drajad, dan Hokky Caraka.
Manajer Timnas Indonesia Sumardji memastikan semua pemain di Jakarta dalam kondisi fit. Skuad di Bahrain nantinya akan disusul para pemain abroad.
Pasukan Shin Tae-yong akan menghadapi tuan rumah dalam matchday ketiga Grup C yang akan berlangsung di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10/2024) pukul 23.00 WIB. Sementara itu, sejumlah pemain yang berkarir di luar negeri akan bergabung dengan Timnas Indonesia di Doha, Qatar. Sementara yang lainnya akan langsung melanjutkan perjalanan ke Bahrain.
Perjalanan Timnas Indonesia menuju Bahrain diperkirakan memakan waktu sekkitar 13 jam, termasuk waktu transit di Qatar. Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, telah membagikan informasi terkini mengenai kondisi yang di alami para punggawa Garuda Indonesia sebelum berangkat menuju Bahrain.
Shin Tae-yong Panggil 27 Pemain Timnas Indonesia
Shin Tae-yong memanggil 27 pemain untuk mengisi skuad saat ini. Termasuk di dalamnya Mees Hilgers dan Eliano Reijnders yang baru saja menjadi WNI. Dalam keterangan resmi PSSI, Eliano ini sudah bisa setelah proses perpindahan federasi selesai tepat sebelum batas pendaftaran pemain pada 3 Oktober 2024. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menargetkan Timnasi Indonesia bisa bermain poin saat bertandang ke China dan juga ke Bahrain.
Menurut Erick Thohir, target mengumpulkan 15 poin dalam 10 laga di Grub C pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia merupakan tugas yang tidak mudah karena posisi indonesia terhitung underdog. Saat ini Jay Idzes dkk menempati posisi ke empat klasemen sementara di Grub C dengan meraih dua poin dari hasil menahan imbang Arab Saudi 1-1 dan juga Australia 0-0. Bahrain berada di posisi ketiga dengan tiga poin hasil kemenangan lawan Australia sebelumnya, dan China berada didasar klasemen dengan poin nol setelah dua kali kalah dari Arab Saudi dan Jepang sebelumnya.
“Ketika Timnas Indonesia mampu bersain dengan negara-negara kuat di Asia, masyarakat kita bangga dengan sepak bola yang mampu menaikkan martabat Indonesia. Dukungan ini yang saya harapkan hadir langsung di Bahrain dan China nanti,” kata Erick.
Made Tito tahun ini baru menginjak usia 21 tahun. Namun ia mulai mendapatkan kepercayaan pelatih Bali United Stefano Cugurra di lini tengah Bali United. Ia tidak sedikit gentar dengan nama nama besar yang ada di tim nya misal nya gelandang asing Bali United seperti Mitsuru Marouka atau Kenzo Nambu.
Sebagai gelandang tengah, Made Tito selalu bermain sejak menit pertama awal musim ini. Satu gol serta satu assist sudah di lakukannya. Tito seperti terlahir kembali setelah melewati Badai cedera sejak musim lalu.
Musim lalu, hanya delapan kali Tito bermain untuk Bali United. Rata-rata, Tito selalu bermain diatas 70 menit dalam tujuh pertandingan. hanya sekali ia bermain 45 menit musim ini.
Teco lantas tidak segan-segan memuji pemain jebolan Bali United U-18 tersebut. “Sebelumnya Tito pernah mengalami cedera serius dan harus istirahat yang cukup lama sebelum balik lagi ke latihan. Sekarang dia sudah benar benar membaik dan bermain bagus. Dia juga beberapa kali membatu tim meraih kemenangan.” ujar Teco.
Hokky Caraka
Usianya baru 20 tahun. Namun ia bisa menjadi tumpuan di lini depan PSS Sleman. Berkat regulasi pemain U-20, Hokky selalu dimainkan Wagner Lopes yang saat ini resmi didepak Dari kursi kepelatihan digantikan oleh Asisten Pelatih Ansyari Lubis.
Berkat penampilan yang luar biasa dari Hokky Caraka, Pelatih Timnas Indonesia yang akan bertanding ke Bahrain dan Tiongkok untuk kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bersama PSS Sleman, ia mampu mencetak gol sebanyak dua kali. Gol nya terciptakan saat menghadapi Arema FC. Menariknya, ia mencetak gol usai kembali dari Timnas Indonesia. Saat itu para penyerang Timnas Indonesia kala dilatih khusus oleh Yeom Ki-hun yang merupakan pelatih striker Timnas Indonesia. Total Hokky Caraka sudah mengantongi enam caps bersama skuad Timnas Indonesia.
Muhammad Ferarri
Ferarri tidak tergantikan di lini pertahanan Persija Jakarta. Tujuh Laga sudah dilewatinya sebagai pemain dalam sebelas pertama. itu sebabnya juga, Shin Tae-yong tetap memanggilnya ke Timnas Indonesia bersama Rizky Ridho.
Dalam tujuh pertandingan, enam pertandingan dilalui Ferarri dengan bermain penuh 2×45 menit. Hanya satu kali ia bermain 45 menit saat menghadapi PSBS Biak di stadion Kapten I Wayan Dipta dalam pekan keempat BRI Liga 1 2024/2025. Saat itu, Persija juga harus mengakui kekalahan nya dengan skor 3-1.
PSIS Semarang mendapatkan angin segar setelah mendengar kabar terbaru di tengah jeda kompetisi BRI Liga 1 2024/2025. Satu di antara pemain asingnya di lini depan yang tengah mengalami cedera kini sudah memperlihatkan tanda tanda pemulihan yang cukup baik.
Perjuangan PSIS Semarang pada awal musim ini memang cukup seru. Tim yang dijului Mahesa Jenar ini harus kehilangan Peluru yang di harapkan menjadi mesin gol. Nama yang pertama ialah Sudi Abdallah.
Striker asal burundi sekaligus Striker Timnas Burundi ini langsung dipastikan menepi cukup lama karena mengalami cedera lutut. Yang lebih mengenaskan lagi cedera itu dialami ketika baru memulai laga pertamanya di BRI Liga 1 2024/2025.
Pemain asing yang direkrut untuk menambal kekosongan tersebut, Evandro Brandao, juga tak luput dari cedera yang menimpa nya. Saat baru berlatih, Brandao juga langsung mengalami cedera. Sampai saat ini, ia masih belum berkontribusi bahkan belum mengukir menit bermain bersama PSIS Semarang.
Dokter PSIS Semarang, Radityo Haryo, memberikan kabar gembira di tengah krisis pemain di lini depan PSIS Semarang. Dia mengatakan, Brandao sudah mulai memperlihatkkan progres pemulihan yang baik.
Eks pemain RANS Nusantara FC itu sudah membaik. Hanya saja, sang pemain harus berjuang untuk mengembalikan kebugaran fisik nya sebelum bisa memperkuat Tim Mahesa Jenar pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025.
“Kondisi Evandro Brandao sudah mulai bagus. Artinya dia saat ini tinggal menjalani proses mengembalikan kondisi fisik dan mulai beradaptasi bersama rekan rekan satu tim nya. Kami berharap, dia sudah mulai bisa tampil melawan Persija,” ujar Radit.