Dani Carvajal Mengalami Cedera Parah Ketika Melawan Villareal Hari Ini

Dani Carvajal mengalami nasib yang sangat menyedihkan. Dia merintih kesakitan di penghujung laga Real Madrid vs Villareal. Sebuah foto Dani Carvajal mengalami cedera lutut saat laga Real Madrid vs Villareal di Santiago Bernabeu viral di media sosial, Madrid, Sabtu (5/10).

Carvajal mengalami cedera lutut serius setelah berduel dengan pemain Villareal, Yerremy Pino, saat laga di Santiago Bernabeu memasuki injury time babak kedua. Bermaksud menendang bola, kaki Carvajal kemudian mengenai antara kedua kaki Pino. Terlihat lutut kanan bek 32 tahun itu mengalami cedera yang cukup serius. Los Blancos menang 2-0 lewat gol Federico Valverde dan Vinicius Junior. Kemenangan itu menhadirkan tumbal bagi Real Madrid. Kapten Carvajal mengalami cedera lutut jelang akhir pertandingan.

Hal itu terjadi setelah Carvajal berupaya menyapu bola. Akan tetapi Yeremi Pino muncul menghadang dan menyebabkan Carvajal mengalami cedera. Pemain berusia 32 tahun ini kemudian meringis sangat keras. Carvajal tampak kesakitan dan memegangi lututnya.

“Sepertinya cedera lutut yang cukup serius. Mereka harus mengevaluasinya dalam beberapa jam ke depan, ruang ganti sedih, khawatir, karena telah terjadi sesuatu yang saya harap tidak pernah terjadi,” kata pelatih madrid, Carlo Ancelotti.

“Dia adalah pemain yang fundamental bagi kami, karena pengalamannya, kepribadiannya, profesionailsmenya. Saya sudah sdikit berbicara dengannya, dia sedih, dia kecewa, dia khawatir, tapi tidak banyak yang bisa dilakukan. Mari kita lihat apa yang dokter katakan dan kemudian pikirkan tentang kesembuhannya,” sambungnya.

Kemenangan Real Madrid atas Villareal ini membuat Real Madrid berada di posisi kedua klasemen LaLiga dengan 21 poin dari sembilan laga. Villareal di belakang El Real dengan 17 angka.

Toronto FC Vs Inter Miami: Kemenangan Di Peroleh Messi dkk

Toronto – Inter Miami kembali menang di Major League Soccer, kali ini mengalahkan salah satu klub MLS lain nya yakni Toronto FC 1-0. Hasil itu mendekatkan Lionel Messi dkk pada rekor poin. Inter Miami, yang baru mengunci gelar juara musim reguler, bertandang ke BMO Field, Minggu (6/10) pagi WIB, untuk melawan Toronto. Sempat kesulitan, tim tamu menang 1-0 lewat gol Leonardo Campana di injury time.

Kemenangan itu membuat Inter Miami kini mengemas 71 poin dari 33 laga. Torehan itu membuat anak asuh Tata Martino di ambang rekor poin. Rekor poin di MLS sekarang masih di pegang New England Revolution. Mereka meraih 73 poin dalam MLS musim 2021. Inter Miami hanya butuh tiga poin lagi untuk menyalip rekor tersebut. Messi dkk selanjutnya tinggal mengalahkan klub yang memiliki rekor tersebut yakni New England di laga terakhir musim reguler mereka. Laga melawan New England baru akan digelar 20 Oktober mendatang. Pekan depan, akan ada jeda internasional lebih dulu.

Inter Miami sudah memastikan diri menjadi juara musim reguler. Sukses itu meloloskannya ke playoff dan berlaga di Liga Champions CONCACAF tahun depan.

Legenda Spanyol Ungkap Kelebihan Lamine Yamal Dibandingkan Vinicius

Lamine Yamal dan Vinicius Junior sama-sama bersinar di awal musim ini. Legenda sepakbola Spanyol Marcos Senna mengaku lebih menyukai Yamal karena beberapa hal.

Setelah sukses mengantar Spanyol memenangi Euro 2024, Lamine Yamal meneruskan bakatnya di level klub. Penyerang sayap berusia 17 tahun ini jadi salah satu pemain kunci di FC Barcelona.

Sebanyak lima gol dan lima assist sudah di torehkan Lamine Yamal dalam sepuluh pertandingan Barca di semua kompetisi. Kontribusi Lamine Yamal membantu The Blaugrana memuncaki Klasemen Liga Spanyol, dan bangkit dari kekalahan dengan menang di matchday kedua Liga Champions.

Sementara itu Vinicius Junior mengemaas tiga gol dan tujuh assist dalam 11 pertandingan Real Madrid. Bintang sepakbola Brazil ini mengantar Madrid merebut Piala Super Eropa, dan melaju tak terkalahkan di LaLiga meski kini menempati peringkat kedua di bawah FC Barcelona dalam klasemen sementara musim ini.

Senna, mantan pemain Villareal dan Timnas Spanyol, menilai Lamine Yamal lebih unggul dari Vinicius Junior karena permainan yang mirip Lionel messi. Sedangan Vinicius lebih baik dengan kecepatannya.

Ten Hag Makin Terdesak, Tak Ada Tanda Tanda Sinyal Positif Dari Pihak Management MU Terkait Nasibnya

Satu diantara pemilik MU, Jim Ratcliffe, menolak memberikan jaminan masa depan Erik Ten Hag di Old Trafford, sekaligus mengakui bahwa The Red Devils belum berada di tempat yang seharusnya di bawah pelatih yang dalam keadaan tekanan tersebut.

Ratcliffe memiliki kesempatan untuk meredam spekulasi mengenai kemungkinan Ten Hag dipecat saat ia berbicara menjelang pertandingan krusial Premiere League antara MU versus Aston Villa yang akan berlangsung besok.

Pernyataan pria berusia 71 tahun itu mengenai kondisi MU yang sekarang ini justru tidak memberikan sedikitpun sinyal positif bagi Ten Hag, yang sedang berjuang mempertahanan posisi nya sebagai manajer The Red Devils ini.

“Saya tidak ingin menjawab pertanyaan itu. Saya suka Erik. Menurut saya, dia pelatih yang sangat bagus, tetapi pada akhirnya itu bukan keputusan saya,” ujar Rarcliffe kepada HHN, kemarin.

MU saat ini berada dalam posisi yang cukup berbahaya berada di peringkat 13 setelah hanya memenangkan dua dari enam laga yang sudah di jalani di musim ini. Setan Merah juga mengalami kekalahan buruk 0-3 di kandang saat melawan Tottenham (29/9/2024), serta bermain imbang 3-3 melawan porto di Europe League, kemarin.

Exit mobile version