Made Tito Wiratama
Made Tito tahun ini baru menginjak usia 21 tahun. Namun ia mulai mendapatkan kepercayaan pelatih Bali United Stefano Cugurra di lini tengah Bali United. Ia tidak sedikit gentar dengan nama nama besar yang ada di tim nya misal nya gelandang asing Bali United seperti Mitsuru Marouka atau Kenzo Nambu.
Sebagai gelandang tengah, Made Tito selalu bermain sejak menit pertama awal musim ini. Satu gol serta satu assist sudah di lakukannya. Tito seperti terlahir kembali setelah melewati Badai cedera sejak musim lalu.
Musim lalu, hanya delapan kali Tito bermain untuk Bali United. Rata-rata, Tito selalu bermain diatas 70 menit dalam tujuh pertandingan. hanya sekali ia bermain 45 menit musim ini.
Teco lantas tidak segan-segan memuji pemain jebolan Bali United U-18 tersebut. “Sebelumnya Tito pernah mengalami cedera serius dan harus istirahat yang cukup lama sebelum balik lagi ke latihan. Sekarang dia sudah benar benar membaik dan bermain bagus. Dia juga beberapa kali membatu tim meraih kemenangan.” ujar Teco.
Hokky Caraka
Usianya baru 20 tahun. Namun ia bisa menjadi tumpuan di lini depan PSS Sleman. Berkat regulasi pemain U-20, Hokky selalu dimainkan Wagner Lopes yang saat ini resmi didepak Dari kursi kepelatihan digantikan oleh Asisten Pelatih Ansyari Lubis.
Berkat penampilan yang luar biasa dari Hokky Caraka, Pelatih Timnas Indonesia yang akan bertanding ke Bahrain dan Tiongkok untuk kualifikasi Piala Dunia 2026.
Bersama PSS Sleman, ia mampu mencetak gol sebanyak dua kali. Gol nya terciptakan saat menghadapi Arema FC. Menariknya, ia mencetak gol usai kembali dari Timnas Indonesia. Saat itu para penyerang Timnas Indonesia kala dilatih khusus oleh Yeom Ki-hun yang merupakan pelatih striker Timnas Indonesia. Total Hokky Caraka sudah mengantongi enam caps bersama skuad Timnas Indonesia.
Muhammad Ferarri
Ferarri tidak tergantikan di lini pertahanan Persija Jakarta. Tujuh Laga sudah dilewatinya sebagai pemain dalam sebelas pertama. itu sebabnya juga, Shin Tae-yong tetap memanggilnya ke Timnas Indonesia bersama Rizky Ridho.
Dalam tujuh pertandingan, enam pertandingan dilalui Ferarri dengan bermain penuh 2×45 menit. Hanya satu kali ia bermain 45 menit saat menghadapi PSBS Biak di stadion Kapten I Wayan Dipta dalam pekan keempat BRI Liga 1 2024/2025. Saat itu, Persija juga harus mengakui kekalahan nya dengan skor 3-1.